Abstrak: Tujuan investor berinvestasi di pasar modal ialah untuk memperoleh imbalan atau pendapatan dari dana yang diinvestasikan. Investor yang menginvestasikan dananya pada saham suatu perusahaan tujuannya ialah untuk memperoleh pendapatan yang berupa dividen atau capital gain. Bagi investor yang tidak akan mendapatkan dividen yang akan dibayar emiten secara logis akan meminta harga saham yang lebih rendah. Selisih antara harga pasar yang ada dengan harga pasar yang diinginkan sanggup berbeda dengan dividen per lembar saham yang akan diterima. Kondisi ini disebut sebagai anomali pasar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk: (1) menganalisis perbedaan harga pasar saham sebelum (cum-dividend) dan dikala ex-dividend; (2) menganalisis perbedaan antara nilai penurunan harga saham pada ex-dividend dengan dividen per lembar saham yang dibayar emiten. Sampel penelitian ialah 40 emiten yang ada pada LQ-45 BEI periode 2016-2017 yang melaksanakan pembayaran dividen pada tahun 2016. Penelitian ini memakai uji statistik nonparametrik dengan alat pengujian Wilcoxon signed-rank test. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara harga pasar saham dikala cum-dividend date dengan dikala ex-dividend date. Ini berarti investor yang akan mengambil keputusan membeli atau menjual saham memberi perhatian terhadap dividen yang dibayarkan perusahaan emiten. Penelitian ini juga menemukan bahwa selisih harga pasar saham tidak berbeda secara signifikan dengan dividen per lembar saham.
Kata Kunci: Dividen, Cum Dividend Date, Ex-Dividend Date
Penulis: Desiree Natalia Poputra, Lintje Kalangi
Kode Jurnal: jpmanajemendd161395
Tidak ada komentar:
Posting Komentar